Wednesday 18 April 2012

Air Mata Ibu.....




Saat aku kecil..aku begitu degil dan nakal..tapi ibu dengan sabar tetep berusaha membimbingku..mengarahkanku..dan setelah aku beranjak dewasa pun aku tetap menyushkan beliau..tapi  tetap sabar menghadapiku..Kini aku ingin menebus semua kesalahanku dimasa lalu...ingin membahagiakan beliau dengan segenap jiwaku..meskipun itu tidak akan dapat membalas semua kebaikan dan ketulusan hati Ibuku tersayang...Aku hanya mampu berdoa..semoga beliau selalu berada dalam Lindungan Nya dan selalu di CintaiNya...
Dan artikel dan kisah dibawah ini berhubungan dengan Ibu..untuk lebih mengingatkan kita kepada Ibu kita... 


Ibunda, Kenapa Engkau Menangis?

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu,
mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita,
Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan
memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis?
Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?" Sang ayah menjawab, "Semua
wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawapan yang diberikan
ayahnya. Lama kemudian, si anak itu membesar menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya,
mengapa wanita menangis.
Pada suatu malam, dia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan.
"Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali untuk menangis?"
Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,
"Saat Ku ciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Ku ciptakan
bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walau bagaimanapun, bahu
itu harus cukup empuk dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang
tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari
rahimnya, walaupun , seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari
anaknya itu.
Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah,
saat semua orang sudah putus asa.
Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau
sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya,
dalam apapun situasi. Walaupun, seringkali anak-anaknya
itu melukai perasaannya.
Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk
menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didakap
dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit,
dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi
setiap hati dan jantung agar tidak terkoyak?
Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan
menyedarkan, bahawa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya.
Walaupun, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang
diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan
saling menyayangi.
Dan, akhirnya, Kuberikan mereka air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah
yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan bila mereka inginkan.
Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini
adalah air mata kehidupan".
Maka, dekatkanlah diri kita pada Ibu selagi beliau masih hidup, kerana di
kakinyalah kita dapat menemukan syurga.  

Insyaallah....^^ 


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...